Oyster Mushroom Business at Pandemic Covid-19 Era (Study on Improving the Working Productivity of the Communities in Kajang Village, Madiun District) Bisnis Jamur Tiram di Era Pandemi Covid-19 (Kajian Peningkatan Produktivitas Kerja Masyarakat Desa Kajang Kabupaten Madiun)

Main Article Content

Cholifah Karunia Pambayun

Abstract

This study aims to prove that there is a profit increase in mushroom cultivation and an increase in the work productivity of the community when the Coronavirus (Covid-19) spreads in Indonesia. As is well known, the Covid-19 that has spread in Indonesia has made many workers lose their jobs. The reason is none other than the small amount of income a company gets so that the company or factory cannot provide wages to its workers. The fate of the company or factory was forced to lay off its workers. Apart from the company's difficulty in providing salaries for its workers, the government also gave regulations not to gather more than ten people. This study uses a qualitative method that focuses on increasing the benefits of mushroom cultivation and community work productivity during the Covid-19 pandemic. The results of this study indicate that the enthusiasm of the local community who works in the oyster mushroom cultivation sector increases the productivity of community performance, and the benefits generated from the work productivity of the community also increase. Initially, there were only two workers before the pandemic. Now there are ten workers. Then the production of oyster mushrooms, which usually only produces 55% of the total number of mushrooms, can now produce 70%.


Keywords: Oyster Mushroom Business; Coronavirus Pandemic; Community Work Productivity


 


Abstrak:


Tujuan adanya penelitian ini untuk membuktikan benar adanya peningkatan keuntungan di budidaya jamur serta meningkatnya produktivitas kerja masyarakat saat tersebarnya virus Corona (Covid-19) di Indonesia. Seperti yang diketahui bersama bahwa Covid-19 yang telah menyebar di Indonesia ini membuat banyak pekerja kehilangan pekerjaannya. Penyebabnya tak lain karena sedikitnya jumlah pemasukan yang didapat oleh suatu perusahaan sehingga perusahaan atau pabrik tidak bisa memberikan upah kepada para pekerjanya. Fatalnya perusahaan atau pabrik terpaksa memberhentikan para pekerjanya, selain karena perusahaan kesulitan untuk memberikan gaji pekerjanya, pemerintah juga memberikan aturan untuk tidak berkumpul lebih dari 10 orang. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang berfokus pada peningkatan keuntungan budidaya jamur dan produktivitas kerja masyarakat saat pandemi Covid-19. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa antusias dari masyarakat setempat yang bekerja pada sektor budidaya jamur tiram membuat produktivitas kinerja masyarakat meningkat dan keuntungan yang dihasilkan dari produktivitas kerja masyarakat juga ikut meningkat. Yang awalnya hanya 2 orang pekerja saat sebelum pandemi, sekarang menjadi 10 orang pekerja. Lalu produksi jamur tirampun yang biasanya hanya menghasilkan 55% dari jumlah jamur kini dapat menghasilkan 70%.


Kata Kunci: Bisnis Jamur Tiram; Pandemi Covid-19; Produktivitas Kerja Masyarakat.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

How to Cite
Pambayun, Cholifah Karunia. “Oyster Mushroom Business at Pandemic Covid-19 Era (Study on Improving the Working Productivity of the Communities in Kajang Village, Madiun District): Bisnis Jamur Tiram Di Era Pandemi Covid-19 (Kajian Peningkatan Produktivitas Kerja Masyarakat Desa Kajang Kabupaten Madiun)”. El-Qist: Journal of Islamic Economics and Business (JIEB) 11, no. 1 (April 30, 2021): 49–59. Accessed April 20, 2024. https://jurnalfebi.uinsby.ac.id/index.php/elqist/article/view/430.
Section
Articles

References

Agung Nugroho, “Analisisproduktivitas Kerja Karyawan Outsourcingpada PT Siantar Putra Mandiri”, OSF

Ali, A. M. D., & Yusof, H., Quality and qualitative studies: The case of validity, reliability, and generalizability. Issues in Social and Environmental Accounting, 2011 5(1/2), 25-26

Ambar Teguh Sulistiyani dan Rosidah, Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: Graha Ilmu, 2003.

Bertens, Kees, Pengantar Etika Bisnis. Yogyakarta: Kanisius, 2000.

Djarwanto Djarwanto, Sihati Suprapti, “Pengaruh Sumber Bibit Terhadap Pertumbuhan Jamur Tiram”, Jurnal Penelitian Hasil Hutan, Vol. 23, No 2, 2010

Fritz Tanza Sitompul, Elza Zuhry,dan Armaini. “Pengaruh Berbagai Media Tumbuh dan Penambahan Gula (Sukrosa) terhadap Pertumbuhan Jamur Tiram Putih (Pleurotus ostreatus)”. JOM Faperta,4(2): 1-15. Pekanbaru:Fakultas Pertanian Universitas Riau. 2017

Gaol, Jummy L. Human Capital Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: PT. Gramedia Widia Sarana Indonesia, 2014.

Hasibuan, MalayuS.P. Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi Revisi. Jakarta: Bumi Aksara, 2012.

Huda, Bakhrul. Bisnis Ritel Pesantren. Bojonegoro: Abda Publisher, 2021.

Kalsum, U., Siti Fatimah, dan Catur Wasonowati. “Efektivitas Pemberian Air Leri terhadap Pertumbuhan dan Hasil Jamur Tiram Putih (Pleurotus ostreatus)”. AGROVIGOR, 4(2):86-92. 2011

Karisman, W.” Pengaruh Perbandingan Limbah Serbuk Kayu dan Blotong terhadap Produksi Jamur Tiram Putih (Pleurotus ostratus)”. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Biologi. UMM Malang. 2015

Komaruddin, Manajemen Pengawasan Kualitas Terpadu, Jakarta: Rajawali Pers, 1992

Kusuma. L. P. “Hubungan Antara Disiplin Kerja Dengan Produktivitas Kerja Karyawan PT. Telkom Divisi Consumer Area Purwokerto”, Skripsi. Purwokerto : Universitas Muhammadiyah Purwokerto, 2012

Nur Fitria Husnul Khotimah, “Pertumbuhan Dan Produktivitas Jamur Tiram Putih (Pleurotus Ostreatus) Pada Media Tumbuh Campuran Jerami Padi Dan Tongkol Jagung”, Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2014

Nurul Hariadi, Lilik Setyobudi, Ellis Nihayati “Studi Pertumbuhandan Hasil Produksi Jamur Tiram Putih(Pleorotus Ostreatus)Pada Media Tumbuh Jerami Padi Dan Serbuk Gergaji”, Jurnal Produksi Tanaman, Vol. 1, No. 1, 2013

Philip Kotler, Managemen Marceting. Prentice Hall, Inc. New Jercey, 2007.

Sedarmayanti, Sumber Daya Manusia Dan Produktivitas Kerja, (Bandung: Mandar Maju, 2009).

Siagian, Sondang P. Kiat Meningkatkan Produktivitas Kerja, (Jakarta: Rineka Cipta, 2014)

Sofaer, S “Qualitative methods: what are they and why use them?. Health Services Research” 34:4 Part II (December 1999).

Sofyan Assauri, Strategic Marceting. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada , 2012.

Suhaeni, Nur Muhajirah Yunus, Siti Nurjannah, Anita Sari, “Pertumbuhan dan Produktivitas Jamur Tiram Putih (Pleurotus ostreatus) pada Media Tanam Sabut Kelapa Sawit (Elaeis guinensis) dan Kulit Durian (Durio zibethinus)”, UIN Alauddin, 2018

Suhartini, Tien Aminatun, Victoria Henuhili, “Pelatihan Budidaya Jamur Tiram Dengan Sistem Susun Pada Masyarakat Desa Kasihan, Bantul Sebagai Upaya Meningkatkan Pendapatan Keluarga”, Universitas Negeri Surabaya, 2007

Zulfarina, Evi Suryawati, Yustina, Riki, dan Hendra Taufik. “Budidaya jamur Tiram dan Olahannya untuk Kemandirian Masyarakat Desa”. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat. Vol.5, No.3 (Desember 2019)