PINJAMAN ONLINE PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM

Article Sidebar

PDF
Published: Oct 9, 2018
DOI: https://doi.org/10.15642/elqist.2018.8.2.1638-1658

Main Article Content

Fatimala Nur Fauzi
UIN Sunan Ampel Surabaya
Diah Ayu Mulyaningsih
UIN Sunan Ampel Surabaya
Warda Lutfiah
UIN Sunan Ampel Surabaya
Siti Musfiqoh
UIN Sunan Ampel Surabaya
Hakim Abdul
UIN Sunan Ampel Surabaya

Abstract

Agama Islam sudah menjelaskan bahwa segala aktifitas ekonomi diperbolehkan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari dengan syarat mekanisme untuk memenuhi berbagai macam kebutuhan tersebut tidak menyimpang dari ketentuan syari’ah yang ada dalam al-Qur’an dan Hadis yang menjadi sumber hukum pokok dalam agama, dan juga ijtihad para ulama. Kemajuan teknologi menjadikan aktifitas ekonomi ikut bergeser, di mana yang dulunya secara konvensional dengan mengharuskan bertemu secara fisik. Namun di era kemajuan teknologi ini, cara konvensional tersebut mulai ditinggalkan sebab kurang efisien dan seterusnya. Artikel ini ingin menjawab tentang bagaimana praktik pinjaman online perspektif ekonomi Islam?. Dengan metode studi pustaka, penulis akan menganalisis kasus yang terjadi di Solo terkait pinjaman online secara normatif dalam kaidah fikih ekonomi syariah, di mana hasil dari analisis kami dapat kami simpulkan bahwa pinjaman online yang ada di Solo cenderung mengandung madharat

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

How to Cite
Nur Fauzi, Fatimala, Diah Ayu Mulyaningsih, Warda Lutfiah, Siti Musfiqoh, and Hakim Abdul. “PINJAMAN ONLINE PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM”. El-Qist: Journal of Islamic Economics and Business (JIEB) 8, no. 2 (October 9, 2018): 1638–1658. Accessed April 23, 2024. https://jurnalfebi.uinsby.ac.id/index.php/elqist/article/view/891.
Issue
Vol. 8 No. 2 (2018): eL-Qist
Section
Articles
Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

References

Al – Qur’an Al – Karim

Abbas, Ahmad Sudirman. 2008. Sejarah Qawaid Fikihiyyah. Ciputat : Adelina.

Asmawi. 2011. Perbandingan Ushul Fikih. Jakarta : Amzah

Djamil, Fathurrahman. 2013. Hukum Ekonomi Islam : Sejarah, Teori, dan Konsep. Jakarta : Sinar Grafika.

Djazuli, Ahmad. 2010. Kaidah – Kaidah Fikih. Jakarta : Kencana.

Djazuli, HA. 2011. Kaedah - Kaedah Fikih : Kaedah-kaedah Hukum Islam dalam Menyelesaikan Masalah-masalah yang Praktis. Jakarta : Kencana Prenada Media Group.

Hanafie, Ahmad. 1962. Ushul Fikih. Jakarta : Widjaya.

Harun. 2017. Fikih Muamalah. Surakarta : Muhamadiyyah University Press.

Huda, Bakhrul. 2018. “Rekontruksi Akibat Hukum Atas Sikap Nabi Saw. Yang Meninggalkan Suatu Amalan Tertentu (Tark Al-Nabi)”. Al-Qanun: Jurnal Pemikiran Dan Pembaharuan Hukum Islam 20 (1):147-80. https://doi.org/10.15642/alqanun.2017.20.1.147-180.

Ismail, Nawawi.2012. Fikih Muamalah Klasik dan Kontemporer Hukum Perjanjian Ekonomi, Bisnis, dan Sosial. Bogor : Ghalia Indoneia.

Jurnal katulistiwa. 2012. “journal of islamci studie”, vol 2,no 1

Khalaf, Abdul Wahab. 1968. Ilmu Ushul al Fikih. Kairo : Maktab Dakwah Al Islamiyah.

Manan, Abdul. 1995. Teori dan Praktek Ekonomi Islam. Yogyakarta : Dana Bhakti Wakaf.

Nababan, Christine Novita. 2019. Jerat Mematikan Bunga Pinjaman Online. CNN Indonesia. (Diakses Pada 23 September 2019)

https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20190622223308-78-405569/jerat-mematikan-bunga-pinjaman-online

Sudjono, Ahmad. 1981. Alih Bahasa : Filsafat Hukum dalam Islam. Bandung : Almaarif.

Zaim, Sutan Muhammad. 2001. Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta : Sinar Harapan.