Analisis Kebutuhan Investasi Sektor Potensial dalam Mendorong Pertumbuhan Ekonomi di Kabupaten Lamongan pada Tahun 2020

Authors

  • Muhammad Mujib Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.15642/oje.2019.3.2.177-193

Keywords:

Sektor Potensial, , Investasi,, Pertumbuhan Ekonomi

Abstract

Penelitian yang berjudul “Analisis Kebutuhan Investasi Sektor Potensial Dalam Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Di Kabupaten Lamongan Pada Tahun 2020†ini bertujuan untuk menjawab apa saja sektor ekonomi potensial di Kabupaten Lamongan dan berapa kebutuhan investasinya dalam rangka mendorong pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Lamongan.
Metodologi penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif deskriptif. Alat analisis yang digunakan yaitu Location Quotient (LQ) dan Icremental Capital Output Ratio (ICOR). Analisis LQ digunakan untuk menentukan sektor potensial dan ICOR digunakan untuk menentukan kebutuhan investasi dari setiap sektor. Data yang digunakan merupakan data sekunder yang diambil secara langsung dari website Badan Pusat Statistik (BPS).
Hasil penelitian ini menyimpulkan terdapat delapan sektor unggulan yang ada di Kabupaten Lamongan yaitu (1) sektor pertanian, kehutanan, perikanan, (2) sektor pengadaan air, pengelolaan sampah, limbah dan daur ulang, (3) sektor konstruksi, (4) sektor informasi dan komunikasi, (5) sektor real estate, (6) sektor administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib, (7) sektor jasa kesehatan dan kegiatan sosial, (8) sektor jasa lainnya.
Hasil perhitungan ICOR dapat digunakan untuk menghitung kebutuhan investasi untuk mendorong pertumbuhan output sebesar 1%. Kebutuhan investasi sektor potensial di Kabupaten Lamongan yaitu (1) sektor pertanian, kehutanan sebesar , perikanan sebsar 575,52 miliar, (2) sektor pengadaan air, pengelolaan sampah, limbah dan daur ulang sebesar 1,65 miliar, (3) sektor konstruksi sebsar 193,92 miliar, (4) sektor informasi dan komunikasi sebsar 86,80 miliar, (5) sektor real estate sebesar 22,59 miliar

Downloads

Download data is not yet available.

References

Aditya Nugraha Putra. “Analisis Potensi Ekonomi Kabupaten dan Kota di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta”. Skripsi – Universitas Islam Negeri Syarif Hidauyatullah, 2013.

Arif Tison Situmorang. “Pengaruh Efisiensi Perekonomian Terhadap Pertumbuhan Ekonomi 32 Provinsi di Indonesia”. Skripsi – Universitas Diponegoro Semarang, 2011.

Badan Pusat Statistik Provinsi Banten. Incremental Capital Output Ratio (ICOR) Provinsi Banten 2014. Banten: BPS Provinsi Banten, 2015.

Cok Istri Sinta Regina Trisnu, Ida Bagus Putu Prbadharmaja. “Pengaruh PMDN dan PMA Terhadap PDRB di Provinsi Bali”. E-Jurnal EP Unud, No. 3, Vol. 3 Maret 2014.

Dearmi Artis, Syaparuddin, Nurhayani. “Kajian ICOR Kabupaten Batanghari”. Jurnal Paradigma Ekonomika. No. 1, Vol. 10. April 2015.

Dewi Karina, Prananda Navitas. “Arahan Pengembangan Ekonomi Kabupaten Lamongan Berdasarkan Sektor Unggulan Studi Kasus: Sektor Pertanian”. Jurnal Teknik POMITS. No. 2, Vol. 3. 2014.

Ekaristi Jekna Mangilaleng, Debby Rotinsulu, Wensy Rompas. “Analisis Sektor Unggulan Kabupaten Minahasa Selatan”. Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi, No. 04, Vol. 15. April 2015.

Haddy Suprapto. Metodelogi Penelitian untuk Karya Ilmiah. Yogyakarta: Gosyen Publishing, 2017.

Hardyanto. “Analisis Komoditas Unggulan Sektor Pertanian di Kabupaten Seluma Provinsi Bengkulu”. Skripsi — Universitas Bengkulu. 2013.

Hilal Almulaibari. “Analisis Potensi Pertumbuhan Ekonomi Kota Tegal

Tahun 2004-2008”. Skripsi – Universitas Diponegoro Semarang, 2011.

https://setkab.go.id/kebocoran-vs-efisiensi-anggaran/ diakses pada 4 Juli 2019.

Komang Agus Triasta Putra, Luh Putu Aswitari. “Kebutuhan Investasi Sektor Basis Industri Per Kecamatan di Kabupaten Gianyar dalam Rangka One Village One Product” E-Jurnal EP Unud”. No. 12, Vol. 2. Desember 2013.

L Suparto LM. “Analisis Invesment Capital Output Ratio (ICOR) dalam Rangka Proyeksi Kebutuhan Investasi di Kabupaten Majalengka Tahun 2017-2019”. Jurnal Ilmiah Manajemen dan Akuntansi, No. 1, Vol. 4. Januari-Juni 2017.

Miftakhu l Saleh. “Analisis Efisiensi Pertambahan Investasi Provinsi Jawa Tengah Tahun 2000-2013”. Skripsi -Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2014.

Mohamad Maulana. “Estimasi Incremental Capital Output Ratio

(ICOR) untuk Perencanaan Investasi dalam Rangka Pembangunan Sektor Pertanian”. Jurnal Agro Ekonomi, No. 2, Vol. 30. Oktober 2012.

Muhamad Farid Mahmud. “Incremental Capital Output Ratio: Barometer Efisiensi Perekonomian Nasinal”. Jurnal Ekonomi Bisnis, No. 1, Vol. 1. April 2008.

Muhammad Budi Santoso. “Analisis Sektor Perokonomian Unggulan di Kabupaten Magelang Periode 2010-2014”. Skripsi – Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2017.

N. Gregory Mankiw Euston Quah Peter Wilson. Pengantar Ekonomi Makro. Jakarta: Salemba Empat, 2012.

Nudiatulhuda Mangun. “Analisis Potensi Ekonomi Kabupaten dan Kota di Provinsi Sulawesi Tengah”. Tesis – Universitas Diponegoro Semarang, 2007.

Nurul Faizun, Muhammad Nasir, Nur Syechalad. “Analisis Kebutuhan Investasi Sektor Pertanian dalam Rangka Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi di Provinsi Aceh”. Jurnal Ilmu Ekonomi Pascasarjana Universitas Syiah Kuala, No. 4, Vol. 2. November 2014.

Rachmat Hendayana. “Aplikasi Metode Location Quotient (LQ) dalam Penentuan Komoditas Unggulan Nasional”. Informatika Pertanian, Vol. 12. Desember, 2003.

Sapriadi, Hasibullah. “Analisis Penentuan Sektor Unggulan Perekonomian Kabupaten Bulukumba”. Iqtisaduna, No. 1, Vol. 1. Juni 2015.

Satriyo Pratomo. “Analisis Peran Sektor Pertanian Sebagai Sektor Unggulan di Kabupaten Boyolali”. Skripsi-Universitas Sebelas Maret Surakarta, 2010.

Shofwatunnida. “Analisis Potensi Pertumbuhan Ekonomi Sektor Industri Pengolahan Non Migas di Provinsi Jawa Barat Periode 2005-2009”. Skripsi – Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, 2011.

Siti Fatimah Nurhayati, Eny Kusumawati. “Identifikasi Sektor Unggulan Kabupaten Lamongan: Tahun 2006-2010”. Telaah Bisnis. No.1. Vol. 14. Juli 2013.

Sri H. Susilowati, Prajogo U. Hadi, Supena Friyatno, dkk. “Estimasi Incremental Capital Output Ratio untuk Perencanaan Investasi dalam Rangka Pembangunan Sektor Pertanian”. Jurnal Agro Ekonomi, No. 2, Vol. 30. September, 2012.

Sri Kumalaningsih. Metodelogi Penelitian. Malang: UB Press, 2012.

Tarigan Robinson. Ekonomi Regional Teori dan Aplikasi. Jakarta: Bumi Akasara, 2005.

Tia Astiartie. “Analisis Kebutuhan Investasi Sektor-sektor Ekonomi

Unggulan dalam Upaya Peningkatan Tenaga Kerja di Kota Surakarta”. Skripsi – Universitas Sebelas Maret Surakarta, 2010.

Tim Badan Perencanaan dan Pembangunan Derah Sumatra Barat. Investasi dan ICOR Provinsi Sumatra Barat 2000-2012. Sumatra Barat: BAPPEDA Provinsi Sumatra Barat, 2013.

Tim Badan Perencanaan Pembangunan Daerah. Data Dinamis Provinsi Jawa Timur Triwulan I 2018. Jawa Timur: BAPPEDA Jawa Timur, 2019.

Tim Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Lamongan. Kabupaten Lamongan dalam Angka 2018. Lamongan: BPS Kabupaten Lamongan, 2019.

Tim Badan Pusat Statistik Banten. Incremental Capital Output Ratio (ICOR) Provinsi Banten Tahun 2014. Banten: BPS Provinsi Banten, 2015.

Tim Badan Pusat Statistik Kabupaten Solok. Investasi dan Incremental Capital Output Ratio (ICOR) Kabupaten Silok Tahun 2000-2010. Solok: BPS Kabupaten Solok, 2011.

Tim Badan Pusat Statistik. Incremental Capital Output Ratio (ICOR) dan Incremental Labour Output Ratio (ILOR) Kabupaten Situbondo Tahun 2011. Situbondo: BPS Kabupaten Situbondo, 2012.

Tomi Kuntara. “Analisis Incremental Capital Output Ratio dan Pertumbuhan Ekonomi Provinsi Jawa Timur”. Skripsi-Universitas Lampung, 2016.

Downloads

Published

2019-06-14

How to Cite

Mujib, M. (2019). Analisis Kebutuhan Investasi Sektor Potensial dalam Mendorong Pertumbuhan Ekonomi di Kabupaten Lamongan pada Tahun 2020. OECONOMICUS Journal of Economics, 3(2), 177–193. https://doi.org/10.15642/oje.2019.3.2.177-193