Valuasi Ekonomi Sumberdaya Pesisir dan Laut dalam Kebijakan Penataan Ruang Wilayah Pesisir dan Laut
DOI:
https://doi.org/10.15642/oje.2022.6.2.74-85Keywords:
economic valuation, spatial planning, coastal and marine resourcesAbstract
The application of economic instruments in the spatial planning of coastal and marine areas is very important considering that Indonesia is a mega biodiversity country with abundant biodiversity. Spatial planning for coastal and marine areas based on the assessment of ecosystem services has both opportunities and constraints. The main opportunity in using ecosystem services assessment is that the spatial arrangement can be reconstructed according to the framework of ecosystem services and incorporate the relevant ecosystem services approach of the plan
Downloads
References
Adrianto, L., Wahyudin Y., Nurjaya, I.W., Krisanti, M., Yonvitner, Trihandoyo A. 2016. Valuasi Ekonomi Kerusakan Ekosistem Sumberdaya Pesisir dan laut Kota Bontang. Working Paper PKSPL-IPB. Pusat Kajian Sumberdaya Pesisir dan Lautan IPB.
Basyuni, M. (2001). Konsep Ekonomi Lingkungan Dalam Pengelolaan Sumberdaya Alam Menuju Pembangunan Berkelanjutan. Medan: Program Ilmu Kehutanan Universitas Sumatera Utara.
Congar, G. T. (1995). Environmental economics for Integrated Coastal Area Management: Valuation Methods and Policy Instruments. UNEP: UNEP Regional Seas Reports and Studies No. 164.
Dahuri, R., J. Rais, S.P. Ginting., M.J. Sitepu. 1996. Pengelolaan Sumberdaya Wilayah Pesisir dan Lautan secara Terpadu. Pradnya Paramita, Jakarta.
Dinamikanto, M. (2017, Maret 8). diakses dari https://nusantara.news/hebat-nelayan-ntt-menolak-bantuan-australia-terkait-tumpahan-minyak.
Dewi, Ni Ketur A. 2004. Konsep Pengelolaan Wilayah Pesisir Untuk Meningkatkan Kualitas Lingkungan di Bali. Proceedings – Seminar Nasional Arsitetektur, Lingkungan, dan Pariwisata Menuju Pembangunan Berkelanjutan, September 2004.
KKP. (2006). Panduan Teknis Perencanaan Tata Ruang Wilayah Pesisir dan Laut. Jakarta: Kementerian Kelautan dan Perikanan.
Maulana, S. 2017. Pentingnya Valuasi Ekonomi Sumber Daya Alam dan Lingkungan Dalam Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Laut SEcara Terpadu. https://id.linkedin.com/pulse/pentingnya-valuasi-ekonomi-sumber-daya-alam-dan-dalam-suhenra-maulana.
Pelly, D. A., Fauziah N., Susanti R.C. 2018. Arahan Fungsi Kawasan Pesisir untuk Peningkatan Ekonomi Masyarakat Menuju Perencanaan Tata Ruang Wilayah Pesisir yang Berkelanjutan. Seminar Nasional IV Pengelolaan Pesisir dan Daerah Aliran Sungai, Yogyakarta 24 Oktober 2018.
Poli, H. dan Tinangon A.J. 2011. Kajian Tata Ruang Wilayah Pesisir Kota Manado Menghadapi Dampak Pemanassan Global. Media Matrasain 8 (1).
Ramadhan A. dan Salim W. A. 2019. Mencapai Keberlanjutan Ekosistem Laut Melalui Marine Spatial Planning (MSP) : Mungkinkah?. Jurnal Kebijakan Sosek KP 9 (1): 11-21.
Ridho, M. A. 2017. Mapping Data dan Informasi Pada Kawasan Pesisir dan Zona Penyangga Kawasan Pesisir. Prosiding Seminar Nasional Inovasi Dalam Pengembangan Smar City. Jurnal Unissula 1 (1) : 192-100.
Soegiarto, A. 1976. Pedoman Umum Pengelolaan Wilayah Pesisir. Jakarta. Lembaga Oseanologi Nasional. Jakarta.
Tampubolon, A. (2008). Kajian Kebijakan Energi Kayu Bakar. Jurnal Analisis Kebijakan, 5 (1) : 29-37.
Trinanda, T. C. 2017. Pengelolaan Wilayah Pesisir Indonesia dalam Rangka Pembangunan Berbasis Pelestarian Lingkungan. Matra Pembaruan. Badan Penelitian dan Pengembangan (BPP) Kementerian Dalam Negeri.
Wahyudin, Y., Mulyana, D., Ramli, R., Rikardi, N., Suhartono, S., Kesewo, A. T. 2019. Nilai Ekonomi Keanekaragaman Hayati Pesisir dan Laut Indonesia. Jurnal Cendekia Ihya 2(2) : 37-51.
Witomo, C. M. 2019. Pengelolaan Wilayah Pesisir dengan Pendekatan Instrumen Ekonomi: Sebuah Review Teori dan Peluang Aplikasi. Buletin Ilmiah “Marina” Sosial Ekonomi Kelautan dan Perikanan 5(1) 39-52).
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Fia Birtha Al Sabet

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.