Analysis of Mahada Cooperative System in Relation to Hatta Cooperative and Shariah Cooperative Concept Analisis Sistem Koperasi Mahada Dan Relevansinya Dengan Konsep Koperasi Hatta dan Koperasi Syariah
Article Sidebar
Main Article Content
Abstract
The proliferation of cooperatives in the community has become a phenomenon. This phenomenon can be classified into positive and negative side. Positive feedback can be seen from public access to capital, as it has been demonstrated that cooperatives provide business loans or consumption to the community through a mechanism that is simpler than banks. A negative assessment can be seen in the practice of loan sharks operating under the guise of saving and loan cooperative. This is in contrast to previous research, which still focuses on comparing the concept of Hatta cooperatives with the Islamic economic system. This study will look into how the cooperative system works in an Islamic boarding school. Is the system used Sharia-based, or does it refer to Hatta cooperatives' thinking? This study employs a qualitative research method (case study). The case study meant here is the existence of cooperatives under the auspices of boarding schools, but the cooperatives do not declare themselves to be sharia cooperatives. The findings show that community-based cooperatives can work great when their focus is not solely on profit.
Keywords: Cooperatives, Shariah Cooperative Concept, Hatta Cooperative Concept.
Abstrak: Menjamurnya badan koperasi di masyarakat sudah menjadi sebuah fenomena. Fenomena ini dapat diklasifikasikan menjadi hal yang positif dan negatif. Umpan balik positif dapat dilihat dari akses masyarakat terhadap permodalan, seperti yang telah ditunjukkan bahwa koperasi memberikan pinjaman usaha atau hal yang bersifat konsumtif kepada masyarakat melalui mekanisme yang lebih sederhana dari pada bank. Penilaian negatif terlihat pada praktik rentenir yang berkedok koperasi simpan pinjam. Hal ini berbeda dengan penelitian sebelumnya yang masih fokus membandingkan konsep koperasi Hatta dengan sistem ekonomi syariah. Kajian ini akan melihat bagaimana sistem kerja sama di sebuah pondok pesantren. Apakah sistem yang digunakan berbasis syariah, atau mengacu pada pemikiran koperasi Hatta? Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif (studi kasus). Studi kasus yang dimaksud di sini adalah adanya koperasi yang bernaung di bawah pondok pesantren, namun koperasi tersebut tidak menyatakan diri sebagai koperasi syariah. Temuan menunjukkan bahwa koperasi berbasis masyarakat dapat bekerja dengan baik jika fokus mereka tidak semata-mata pada keuntungan.
Kata Kunci: Koperasi, Konsep Koperasi Syariah, Konsep Koperasi Hatta.
Downloads
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
References
Abbas, Anwar. Bung Hatta dan Ekonomi Islam. Jakarta: Multi Presindo, 2008.
Abrar, Zamakhsyari, and et.all. Pemikiran Bung Hatta Tentang Koperasi dan Relevansinya dengan Masa Kini. Sumatra Bara: : UPT Perpustakaan proklamator Bung Hatta, 2018.
Afifah, Fitri, Muhammad Iqbal Fasa, and A.Khumaidi Ja’far. “Tinjauan Perspektif Hukum Islam terhadap Implementasi Pelaksanaan Tugas Dewan Pengawas Syariah Di Koperasi Syariah pada KSPPS BTM Bimu Way Dadi Sukarame Bandar Lampung.” Eksya: Jurnal Ekonomi Syariah 2, no. 2 (2021): 137–151.
Annisa. Dokumen Koperasi Pesantren Mahada (2020).
Anoraga, Puji, and Ninik Widiyawati. Dinamika Koperasi. Jakarta: PT Rineka Cipta, 2007.
Apriyana, Maya, and Sahlan Hasbi. “Preferensi Koperasi dalam Melakukan Konversi Menjadi Koperasi Syariah: Studi Kasus Pada Koperasi Di Wilayah Bogor.” Journal of Islamic Economics and Finance Studies (JIEFeS) 1, no. 2 (2020): 173–190.
Arafat, Fashihuddin. “Eksistensi BMT sebagai Baitul Maal Wat Tamwil dan Problematika Hukumnya.” el-Qist?: Journal of Islamic Economics and Business (JIEB) 10, no. 1 (2020): 89–104.
Arief, Basirun. Intervew Manuscript, 2020.
Asih, Dyah Noor. Interview Manuscript. Kudus, 2020.
Asti, Anggianti. “Konsep Koperasi Moh. Hatta dan Relevansinya dengan Perkembangan Koperasi Syariah.” Inklusif: Jurnal Pengkajian Penelitian Ekonomi dan Hukum Islam 1, no. 2 (2016): 53–64.
Cahyaningrum, Dian. Bentuk Badan Hukum Koperasi untuk Menjalankan Kegiatan Usaha Perbankan. Jakarta: Pusat Penelitian Badan Keahlian DPR RI, 2017.
Cresswell, John W. Penelitian KUalitatif & Desain Riset: Memilih di Antara Lima Pendekatan. Edited by saifuddin Zuhri Qudsy. 3rd ed. Pustaka Pelajar, 2015.
Efendi, Rustam, Boy Syamsul Bakhri, and Zul Ihsan Mu’arif. “Konsep Koperasi Bung Hatta dalam Perspektif Syari’ah.” Jurnal Al-Hikam 15, no. 1 (2018).
Efendi, Rustam, and Boy Syansul Bakhri. “Konsep Koperasi Bung Hatta dalam Perspektif Ekonomi Syariah.” Al-Hikmah: Jurnal Agama dan Ilmu Pengetahuan 15, no. 1 (2018): 111–135.
Fahruddin. Interview Manuscript. Kudus, 2020.
Fuadi, S. “Model Konversi Dan Internalisasi Prinsip-Prinsip Syariah pada Koperasi Syariah Tunas Artha Mandiri.” Journal of Islamic Business Law 4, no. 1 (2020): 1–9. http://urj.uin-malang.ac.id/index.php/jibl/article/view/431.
Hadi, Nur. “Maqashid Koperasi Syariah.” I-ECONOMICS: A Research Journal on Islamic Economics 4, no. 2 (2019): 159–179.
Hasan, Asyari, and Heru Widodo. “Dampak Fasilitas Pinjaman Kredit Koperasi Simpan Pinjam (KSP) yang Dikelola oleh Rentenir terhadap Kinerja Nasabah,” 2020.
Hendra. Manajemen Perusahaan Koperasi. Jakarta: Grlora Aksara Pratama, 2010.
Huda, Bakhrul. Bisnis Ritel Pesantren. Bojonegoro: Abda Publisher, 2021.
Inayati, Saptaningrum. “Evaluasi Kinerja Manajemen Koperasi Syariah Berdasarkan Peraturan Menteri Negara Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia Nomor 35.3/PER/M.KUKM/X/2007 (Studi Kasus BMT Ben Makmur Desa Kenduren Kecamatan Wedung Kabupaten Demak Tahun Buku 2013).” el-Qist?: Journal of Islamic Economics and Business (JIEB) 06, no. 02 (2016): 1284.
Itang. Pemikiran Ekonomi Koperasi Mohammad Hatta Relevansi dengan Etika Ekonomi Islam. Serang: Laksita Indonesia, 2016.
Kartika, Annisa Indah, and Sara Ratna Qanti. “Keragaan Kemitraan di Koperasi Produksi Susu (Studi Kasus di KPS Bogor, Kedung Badak, Kota Bogor).” Jurnal Agribisnis dan Sosisal Ekonomi Pertanian 1, no. 2 (2016): 99.
Kholifah, Noor. Interview Manuscript. Kudus, 2020.
Latifah, Eny. “Sharia’ah Enterprise Theory (Amanah) pada Pendekatan Behavioral Acoounting dalam Menilai Shari’ah Microfinance (Studi Kasus pada Koperasi Syariah Lamongan).” jurnal Shidqia Nusantara 1, no. 1 (2020): 61–75.
Muna, Fitrotul. Interview Manuscript. Kudus, 2020.
Nasution, Ade Iskandar. “Pendekatan Maqashid Al-Syari’Ah dalam Praktik Pembiayaan di Koperasi Peternak Sapi Bandung Utara (KPSBU) Lembang.” Asy-Syari’ah 21, no. 1 (2019): 31–38.
Oktafia, Renny, Nihlatul Qudus Sn, and Muhammad Yani. “Peningkatan Kemampuan Pengelolaan Keuangan Syariah pada Koperasi As Sakinah Sidoarjo.” Janaka: Jurnal Pengabdian Masyarakat 3, no. 1 (2020): 70–85.
Qomar, Moh. Nurul. “Mudharabah sebagai Produk Pembiayaan Perbankan Syariah Perspektif Abdullah Saeed.” MALIA: Journal of Islamic Banking and Finance 2, no. 2 (2018): 201.
Rachmawati, Rachmawati. Interview Manuscript. Kudus, 2020.
Rohmat, Aji Basuki. “ANALISIS PENERAPAN PRINSIP-PRINSIP KOPERASI DALAM UNDANG-UNDANG KOPERASI (Studi Undang-Undang No. 25 Tahun 1992 dan Undang-Undang No.17 Tahun 2012).” Jurnal Pembaharuan Hukum 2, no. 1 (2016): 138.
Siregar, Abi Pratiwa. “Kinerja Koperasi di Indonesia.” Vigor: Jurnal Ilmu Pertanian Tropika dan Subtropika 5, no. 1 (2020): 31–38.
Sitepu, Camelia Fanny, and Hasyim Hasyim. “Perkembangan Ekonomi Koperasi di Indonesia.” Niagawan 7, no. 2 (2018): 59–68.
Sugiyono. Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D). Bandung: Alfabeta, 2013.
Tambunan, Toman Sony, and Hardi Tambunan. Manajemen Koperasi. Bandung: Yrama Widya, 2019.